Loyalitas! suatu kata yang gampang dan ternyata sangat susah untuk dilaksanakan. Mungkin setiap kita gampang mendefinisikan arti loyalitas, menurut saya ; setia akan segala yang telah diucapkan dan diyakini. Dalam bahasa arab (mengacu kepada agama yan saya yakini ; Islam) adalah Al-Wala' berarti loyalitas.
Tinjauan etimologi kata ini merujuk kepada rumpun asal kata waw, lam, dan ya, yang mempunyai pengertian 'dekat'. Dari rumpun asal kata tersebut, berkembang menjadi beberapa istilah yang kesemuanya bermuara pada satu benang merah: kedekatan. Ketika muncul dalam bentuk subjek, ia bisa berarti pelindung, penolong, pemimpin, atau kawan setia. sumber http://www.alislam.or.id/tauhid/arsip/00000067.html.
Sesungguhnya loyalitas adalah sifat dasar yang harus ada dalam setiap manusia, apalagi bila ia adalah seorang muslim. Loyalitas bisa mengarah kepada komitmen dan teguh pendirian. Adapun mengenai komitmen akan berorientasi kepada sikap maka loyalitas cenderung mengarah kepada objek. Apakah itu lembaga (korps), kepercayaan (religion), maupun terhadap seseorang.
Lawan kata loyalitas adalah berkhianat, ini adalah perbuatan yang mengarah kepada hal yang mengakibatkan individu dimusuhi oleh komunitasnya ataupun kelompoknya. Khianat dalam bahasa agama (islam) cenderung kepada ciri2 orang munafik. Pengertian khianat sendiri adalah mengingkari hal yang telah ia sepakati, lawan dari kata komitmen
Pertanyaan nya adalah tipikal seperti apakah anda? Jawaban seperti ini tentunya harus objektif. Ketika diri anda didakwa oleh komunitas anda sebagai seorang pengkhianat, atau memiliki sifat loyal, tentunya anda mempunyai alasan tersendiri untuk menjawabnya. Namun pernahkah anda merasa *dikhianati? atau pernahkah anda mengkhianati? kembali ke diri kita masing2, apapun itu, siapapun itu orang punya hak untuk menilai anda. Akan tetapi diri kita tetap harus merenungi setiap perbuatan yang telah dan akan kita lakukan......
note *membutuhkan penjelasan lebih lanjut dari orang yang anda dakwa berkhianat
No comments:
Post a Comment